Surat Al Kahfi, Hari Jum’at, dan Jembatan Sirooth
SUATU kali Rasulullah menerangkan
tentang satu jembatan di alam akhirat nanti. Jembatan itu dilukiskan”lebih
halus daripada sehelai rambut dan lebih tajam daripada sebilah pedang.” Setiap
orang yang pernah mengucapkan kalimat tauhid akan melintasi jembatan yang
membentang di atas neraka.
”Dan tidak ada seorangpun
daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu
kemestian yang sudah ditetapkan.” (QS Maryam ayat 71)
Ini tentu saja merupakan peristiwa
yang sangat menakutkan. Sebab tidak seorangpun yang tahu apakah dirinya akan
sanggup selamat hingga ke ujung jembatan pada saat itu. Maka marilah kita
pelihara dan selalu tingkatkan ketaqwaan kita. Sebab Allah ta’aala menjamin bahwa
orang-orang bertaqwa pasti akan diselamatkan dari api neraka. Hanya mereka yang
zalim-lah yang akan dibiarkan terjungkal dari jembatan dan merasakan siksa
neraka.
“Kemudian Kami akan menyelamatkan
orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka
dalam keadaan berlutut.” (QS Maryam ayat 72)
Bahkan Rasulullah shollallahu ’alaih
wa sallam menegaskan dalam sebuah hadits bahwa orang bertaqwa tidak akan
merasakan panasnya neraka karena Allah ta’aala akan jadikan api neraka laksana
api yang menyentuh Nabi Ibrahim’alihis-salaam, yakni terasa dingin dan selamat
bagi muttaqin.
“Tidak ada orang sholeh dan orang
jahat yang tersisa melainkan dia masuk ke neraka. Neraka itu dingin dan
menyelamatkan bagi orang beriman, seperti halnya yang dialami Ibrahim sehingga
neraka itu gaduh lantaran dinginnya mereka. Kemudian Allah ta’aala
menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa dan membiarkan orang-orang zalim di
dalam neraka dalam keadaan berlutut.” (HR Ahmad 13995)
Dan dalam hadits lainnya Rasulullah
shollallahu ’alaih wa sallam memberikan kabar gembira bahwa orang-orang beriman
yang sholeh akan dikeluarkan dari neraka karena amal baiknya.
“Dan tidak ada seorangpun darimu,
melainkan mendatangi sekitar neraka itu.” Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam
bersabda: ”Seluruh manusia datang ke sekitar neraka, kemudian mereka keluar
dari sana dengan amal baiknya.” (HR Ahmad 3927)
Maka, marilah kita persiapkan bekal
cahaya sebanyaknya guna menerangi lintasan kita di atas jembatan tersebut
kelak. Dan salah satu bentuk upayanya ialah dengan secara disiplin setiap hari
Jum’at membaca surah Al-Kahfi.
“Sesungguhnya barangsiapa membaca
surah Al-Kahfi pada hari Jum’at, niscaya ia akan diterangi oleh cahaya antara
dua Jum’at.” (HR Hakim 3349)
Bila setiap hari Jum’at kita
disiplin membaca surah Al-Kahfi, maka insyaAllah hidup kita sepanjang umur akan
senantiasa deterangi cahaya untuk bekal keselamatan di akhirat, khususnya
ketika melintasi jembatan di atas neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar